Pages

Minggu, 05 Juli 2015

Huānyíng lái dào Taiwan !

Atas permintaan beberapa orang, saya memutuskan untuk menulis pengalaman Internship di Taiwan yang sudah dijalani selama 2 minggu ini.
----
Setelah menunggu selama 4 bulan lebih, akhirnya tanggal 22 Juni 2015 saya berangkat juga ke Taiwan untuk mengikuti summer internship program selama 2 bulan sampai Agustus nanti. Terima kasih kepada teman-teman Rumah Sahabat sudah banyak membantu dalam persiapan, khususnya Cale yang sudah mau mengantarkan saya ke travel jam 5 pagi. Saya menggunakan pesawat Macan Terbang dan transit di Singapura selama 20 Jam! iya 20 Jam!! Saya kangen sekali dengan Singapura setelah terakhir kali meninggalkan negeri singa itu setahun yang lalu, sehingga saya gunakan kesempatan ini untuk memenuhi hasrat saya. Terima kasih kepada Kang Hendika, Bang Garry dan Bang Yoga yang telah mengizinkan saya untuk bermalam di apartemennya, mengajak saya jalan-jalan ke Bazar Ramadhan dan makan cumi bakar, terima kasih juga buat Ifah yang sudah memasak buka puasa untuk kami semua. Semoga Ifah makin tegar ya. Haha

Setibanya di Taoyuan Intl’ Airport, langsung keluar untuk membeli sim card. Bandara ini cukup besar namun tetap tidak seluas Bandara Soekarno-Hatta. Dari bandara ini saya harus menggunakan Bus untuk menuju Taoyuan THSR (Taiwan High Speed Railway) kemudian menggunakan kereta super cepat itu menuju Hsinchu THSR. Untuk tarif bus dari bandara ke Taoyuan THSR adalah 30 NT. Saya pakai Ubus. Tinggal ikuti saja tanda ‘Bus to High Speed Rail’. Perjalanan kurang lebih 25 menit. Sampai di Taoyuan THSR saya harus mengantri lagi, cukup panjang antriannya. Tarif dari Taoyuan ke Hsinchu adalah 140 NT, dan perjalanannya cuma 10 menit! iya 10 menit, padahal jaraknya itu sekitar 50 km.
Taoyuan Airport

Tiba di Hsinchu THSR saya langsung disambut dengan hujan deras. Awalnya saya akan naik Shuttle Bus gratis ke National Chiao Tung University (NCTU), tapi karena hujan, bawa banyak barang dan malam hari akhirnya saya memilih menggunakan taksi saja. Supir taksi disini jarang yang bisa berbahasa Inggris, karenanya saya menunjukkan kertas yang bertuliskan alamat National Tsing Hua University (NTHU) serta nama dormnya. Dengan bantuan mahasiswa lokal, kami menemukan tempatnya dan dia membantu saya untuk mendapatkan kunci kamar. Terima kasih ke Mbak Elma dan Mochtar yang menemui saya di dorm dan memberi makanan berbuka puasa. Mbak Elma juga meminjamkan kasur, bantal dan selimut untuk saya pakai selama internship. Setelah beres-beres kamar, saya berkenalan dengan roommates yang berjumlah 3 orang. Tak lama, saya tidur karena harus sahur jam 3 pagi.
Taoyuan HSR Ticketing Counter

Hsinchu HSR malam hari

Esoknya, saya diajak oleh Mani, anak PhD asal India yang menjadi partner riset selama internship untuk ke subgroup meeting bertemu dengan Prof. Chueh dan beberapa lab members lain. Prof. Chueh menyampaikan beberapa hal terkait internship, dan apa yang harus saya lakukan selama disini. Saya dikasih working desk yang cukup nyaman agar memudahkan saya untuk bekerja dan beinteraksi dengan yang lain. Selama kurang lebih 12 hari mengerjakan penelitian, saya awalnya menemukan banyak kesulitan karena topik yang dikerjakan merupakan hal yang baru, ditambah banyak peralatan yang tidak saya temui di ITB. Tapi, Mani selalu membantu, dia menjelaskan banyak hal. Sehingga dalam 12 hari ini, alhamdulillah banyak pengetahuan yang saya dapat. Tiap minggu setiap orang harus memberikan weekly report tentang pekerjaan yang sudah dilakukan serta hasil didapatkan, ditambah kegiatan selama seminggu kedepan. Sehingga Prof Chueh bisa mengontrol kegiatan kami dan memberikan saran-saran yang sangat kritis. Saya kira 7 minggu kedepan akan terus seperti ini. :")

Walaupun ini bukan pertama kalinya tinggal di luar negeri dalam waktu yang cukup lama, tapi pengalaman berpuasa di negeri yang minoritas muslim adalah hal baru dan cukup menantang. Bayangkan saja, waktu imsak disini sekitar jam setengah 4 dan waktu berbuka puasa sekitar jam 7. Artinya sekitar 15 jam berpuasa. Memang tidak begitu berat jika dibandingkan dengan saudara-saudara muslim kita di Eropa Utara yang harus berpuasa 20 Jam, namun bagi saya ini cukup berat karena setiap hari harus berhadapan dengan cuaca panas 37oC ditambah kelembaban yang tinggi sehingga mudah sekali berkeringat. Tapi, alhamdulillah tubuh ini cukup cepat beradaptasi sehingga tidak pernah terasa walau harus berpuasa lebih lama. Kenikmatan lain yang saya rasakan adalah ketika berbuka puasa. Di NTHU, tidak terdapat masjid ataupun mushola, sehingga saya harus berjalan ke kampus sebelah, yaitu NCTU yang mempunyai satu mushola yang dikelola oleh Muslim Society Club (MSC) NCTU. Disana saya bertemu dengan banyak muslim dari berbagai negara, dan tentu anak Indonesia masih mendominasi. Satu persatu saya berkenalan dengan anak Indonesia yang mayoritas sedang mengambil Master dan Doctor. Semuanya sangat baik dan saya sudah anggap mereka sebagai keluarga baru saya disini. Hampir setiap hari saya pergi kesana, dari 15 menit menjelang magrib sampai setelah selesai sholat tarawih. Kadang jika ada nasi dan lauk berlebih, saya bawa untuk sahur. Jadi saya bisa menghemat untuk pengeluaran makan. Hehe.
Suasana Berbuka Puasa


Terakhir, saya ingin mengulang syair Imam Syafii  

"Merantaulah..
Orang berilmu dan beradab, tidak diam beristirahat di kampung halaman..
Tinggalkan negerimu dan hiduplah di negeri orang..
Merantaulah..
Kau kan dapati pengganti dari orang-orang yang kau tinggalkan..
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup kan terasa setelah lelah berjuang.."


Syair ini selalu menginspirasi dan penyemangat ketika saya tinggal di negeri orang.


- Materials Science and Technology Building room 308 -

3 komentar:

  1. Hello,
    Perkenalkan saya Michelle. Saya mahasiswi jurusan Teknik Kimia Universitas Parahyangan. Saya sedang mencari program Summer Internship. Kalau boleh tahu, program yg Mas Angga ikuti program apa dan berapa lama ya? Terimakasih :)

    BalasHapus
  2. Hello,
    Perkenalkan saya Michelle. Saya mahasiswi jurusan Teknik Kimia Universitas Parahyangan. Saya sedang mencari program Summer Internship. Kalau boleh tahu, program yg Mas Angga ikuti program apa dan berapa lama ya? Terimakasih :)

    BalasHapus
  3. Salam kenal Michelle. Mohon maaf baru dibalas komentarnya. Saya ikut program NTHU Summer Internship selama 2 bulan. Saya kira banyak juga jenis jenis internship yang gratis juga. Bisa dicari di google. Kebanyakan di negara2 Asia (Jepang, Korea, China, Taiwan, Singapura) ama Amerika.

    BalasHapus