Pages

Jumat, 10 Januari 2014

Day 1 In Singapore

Postingan ini diambil dari tumblr

Hari ini, saya meninggalkan Kota Bandung ditemani oleh sahabat-sahabat dari KARISMA ITB. Saya berangkat dari Bandara International Husein-Sastranegara. Saya pertama kalinya berangkat naik pesawat dari Bandara ini. Ekspektasi saya, Bandara ini tidak jauh berbeda dengan Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta. Namun, ekspektasi saya berlebihan ternyata..hehe.. Pintu masuk check-in hanya ada 1, loket tempat bayar pajak ada 1 dan 3 buah meja urusan Imigrasi. Oke, fine. Yang penting bukan fasilitasnya, tapi destinasinya. Walaupun jauh dari ekspektasi saya, Bandara Husein melayani beberapa penerbangan Internasional juga seperti ke Malaysia dan Singapura. Setelah check-in Bagasi (yang lebih 10 ons), saya pamitan dengan temen-temen KARISMA, foto bareng, lanjut salam perpisahan. Salah satu momen yang Indah dipagi hari itu.. 

Waktu Boardingpun tiba, lagi lagi diluar ekspektasi, kalau sebelumnya saya pernah naik pesawat itu kalo mau masuk ke dalam pesawatnya harus melewati terowongan yang langsung menghubungkan dengan pintu masuk pesawat, kali ini saya masuk pintu keluar langsung menuju landasan pesawat terbang. Oww meeen!!.. bisa liat langsung pemandangan disekeliling landasan. Dan bayangkan, cuma ada 1 pesawat komersil saat itu. 

Setelah 2 Jam berada didalam pesawat AirAisa yang bisa dibilang sangat nyaman untuk harga yang saya dapatkan, akhirnya sampai di Bandara Internasional Changi, Singapura. Saat itu Changi terbilang sepi. Tidak seramai yang dibayangkan. Fasilitas Bandara sangat fantastis, wajar karena satu-satunya Bandara yang ada di Singapura. Setelah ambil koper, saya langsung mencari outlet penjual Prepaid SIM Card untuk sarana komunikasi, karena diluar pintu masuk, sangat sulit mencari Signal Wifi. Saya sudah janjian dengan sesama Delegasi Indonesia, Marnida (Komunikasi-UI) dan Dianty (FIsipol-UGM) untuk bertemu di Changi. Namun, saya hanya bertemu dengan Marnida. Kita memutuskan untuk naik MRT saja menuju NTU. Jujur, ini pertama kalinya kita berdua menginjakan kaki di Singapura, jadi masih rada bingung untuk menemukan stasiun MRT. Untungnya, ada Ketua PINTU (Pelajar Indonesia NTU) yang membimbing kami lewat SMS. 

Kami turun di stasiun MRT Boon Lay yang berada di Jurong Point dan dilanjutkan dengan naik Bis untuk menuju kawasan kampus NTU. Kami bertemu dengan Mas Al (Ketua PINTU) disini. FYI, Di Jurong Point, terdapat Mall, Stasiun MRT dan Stasiun Bus dalam satu tempat. Saya dan Mas Al (Ketua PINTU) naik Bus 199 untuk menuju Hall 14, sedangkan Marnida naik Bus 179.

Sesampainya di Hall 14, saya langsung registrasi di Hall Office untuk dapat kunci kamar. Jangan dibayangkan kunci kamar yang saya dapat itu sama kayak kunci kamar sebagian besar kamar kosan di Indonesia. Saya dikasih keyfob sebagai kunci kamar. Jadi ngegunainnya itu tinggal di Tap aja ke bagian sensor yang ada dipintu lalu pintu akan terbuka.. Wowowowow.. Hebat kan? kapan ya Indonesia bisa kayak gini.. Insyallah aman dari maling deh.. hehe.. Dikamar, saya langsung sholat Dzuhur dan karena waktu sudah menunjukan pukul 15.00 WBS (Waktu Bagian Singapura) karena sebetulnya ada acara First Meeting dengan Peserta TF LEaRN, Mentors dan Buddy di Kampus. Setelah selesai sholat, buru-buru menuju tempat acara. Kurang lebih 15 menit naik Bis Internal kampus. 

Ternyata sudah ditunggu oleh Mentor saya. Aduuhh jadi malu, kebiasaan orang Indonnya kelihatan. Ngaret. Hehe.. Mentor saya namanya Prof Oh Joo Tien. Biasa dipanggil Prof Oh. Beliau adalah dosen di School of Materials Science and Engineering. Bidang keahliannya adalah ceramics. Orangnya ramah banget, super ramah malahan. Dia cerita ini itu. Dia pernah ke Batam, Bali, Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia baik itu untuk Liburan ataupun Wawancara mahasiswa Indonesia yang ingin kuliah di NTU. Setelah ngobrol cukup lama, peserta diminta untuk masuk ke Lecture Theater untuk mendapat penjelasan lebih lanjut aktivitas yang akan dilakukan selama 4 bulan kedepan.Karena kita disini bukan cuma untuk Kuliah saja, tapi juga banyak program yang sudah disiapkan oleh panitia seperti Project, Community Service, Intl-Leadership and Networking Forum, dan banyak lagi. Karena kita memang dituntut untuk bisa mengembangkan Leadership skill yang kita punya. Oh iya, peserta program ini berasal dari berbagai negara di Asia. 

Setelah program Briefing selesai, dilanjutkan dengan makan dan sholat Maghrib. Setelahnya bersama delegasi Indonesia yang lain ditemani kakak-kakak PINTU, saya belanja kebutuhan kamar di Jurong Point. Saya membeli bantal yang memang tidak disediakan oleh pihak Hall. Sampai kamar Pukul 22.00, langsung sholat Isya dan beres-beres kamar. Dan mata saya tertuju ke Box hadiah bertuliskan “Untuk Angga Hermawan” yang diberikan oleh Pasukan Kesekjenan 1 Karisma. Saya baca-baca tulisan-tulisannya, dan bikin senyum-senyum sendiri..hehe.. Setelah itu coba koneksi internet dengan menggunakan LAN, berhasil dan kecepatannya ngga beda jauh kayak di ITB. Tapi disini lebih kenceng. dan saya langsung menuju ke kasur untuk beristirahat dimalam pertama saya di Singapura.

10 Januari 2014, Room 66-1-1364R, Hall of Residence 14, 34 Nanyang Crescent, Singapore

Tidak ada komentar:

Posting Komentar